Seberapa penting sih Grammar itu?

Seberapa penting sih grammar itu? yap..ini merupakan pertanyaan kocak yang terkadang keluar dari mulut kita...

Terkadang kita mikir klo hanya dengan cuap-cuap alias vocab yang melimpah ruah banyaknya sudah cukup bagi kita untuk bisa terlihat "wah" berbahasa Inggris, padahal kita gak tau bahwa kita lagi dalam tertawaan orang-orang yang cukup peka akan penggunaan grammar.

Sebelumnya mungkin gue mau sedikit jelasin nih apa sih grammar itu?
Grammar tuh klo istilah di bhs.Indonesia mungkin sejenis tata-bahasa alias S-P-O-K, alias juga majas, alias juga induk dan anak kalimat. Yah, memang agak ribet sih ngejelasin yang satu ini tapi ya memang itu adanya dan inilah yang membuat grammar menjadi momok dan sering dihina-hina (padahal gak salah apa-apa) oleh para anak SMA pada umumnya.

Contohnya nih: Mother cooks in the kitchen, Mother cook in the kitchen (mana yang betul? cook-ny pake 's' atau gak?)
Dari contoh di atas yang bener adalah yang 'cooks' karena klo kita lihat lagi subjek nya adalah 'Mother/She' yang konteksnya adalah simple present tense jadi verb1 yang digunakan harus memakai imbuhan 's/es'

Grammar beraneka ragam kontennya, seperti adanya Tenses, Preposition, Gerund, dll.

Sering kali loh ketika gue mengajar seorang anak berbahasa Inggris yang memang dia lancar banget ngomong/cuap-cuap tapi untungnya gue adalah orang Indonesia yang pengertian jadi ya gue berusaha mengerti maksudnya walau dengan grammar yang berantakan. Andai saja nih dia ngomong langsung ke seorang bule pasti tuh bule dalam hatinya udah ketawa ketiwi gak karuan karena grammar kita hancur.

"Memangnya orang bule ngerti grammar apa kak?" tanya seorang murid gue. Gue langsung bilang "iya lah!" Tetapi memang orang bule khususnya yang menganut 'streetlanguage' suka mengacuhkan yang namanya grammar ini namun sebenarnya mereka mengerti apa itu grammar dan bagaimana memakainya. Ilustrasinya gini deh, kita nih orang Indonesia dan tahu bagaimana cara memakai bhs tersebut dengan benar. Apa mungkin kita secara grammarticaly bilang gini ke pacar kita: "Yang, sudahkah Anda makan hari ini?" atau "Akan kemanakah kita jalan-jalan?". Aneh bukan mendengarnya? Padahal tuh kalimat bisa disederhanakan kayak gini: "Yang lu udah makan?" atau "eh yang, kemana nih kita enaknya?". Yap 2 kalimat yang baku tadi itu bisa dibilang digunakan dengan grammar yang baik sedangkan 2 kalimat berikutnya adalah kalimat yang digunakan dengan 'streetlanguage'.

Terus nih anak masih ngeyel, dia bilang gini: "oh gitu, yaudah kak klo emang gitu, yang penting kan kita sama-sama ngerti, yang dengerin kita kan mencoba mengerti maksud kita tuh..." Yah memang terkadang bagi para bule pun grammar gak terlalu diambil pusing, yang penting you know me so well lah...*hahaha... tapi kamu kan masih duduk di bangku pendidikan, jadi ya bhs dengan grammar yang baiklah yang harus dipelajari saat ini.

Intinya mah grammar tuh gk bisa diabaikan, perlu banget untuk di-pay attention oleh kita semua..